Rahasia Sukses Trading Saham atau Forex

Ada banyak cara untuk sukses finansial. Bila mengacu pada Cashflow Quadrant Robert Kiyosaki, sejatinya ada empat cara menghasilkan uang yaitu sebagai Employee, Self-Employed, Investor, dan Business Owner. Setiap kuadran memiliki aturan dan paradigma berbeda. Untuk pindah kuadran, kita perlu belajar lagi, beradaptasi, dan taat mengikuti aturan main yang berlaku pada kuadran baru. Sukses di satu kuadran bukan jaminan sukses di kuadran lain.

Salah satu cara meraih sukses finansial adalah dengan trading saham atau forex. Ada dua tipe pemain di kuadran ini. Ada yang main saham atau forex hanya berbekal tekad dan yakin bisa dapat keuntungan, tanpa membekali diri dengan pengetahuan, teknik, strategi efektif. Tipe pemain seperti ini sebenarnya adalah penjudi. Penjudi tidak punya pengetahuan memadai, tidak punya trading plan, mereka mengandalkan trial and error. Karena hanya mengandalkan trial, mereka sering error dan mengalami rugi.

Tipe kedua, mereka yang menyiapkan diri dengan baik. Sebelum terjun ke dunia saham atau forex, mereka belajar dari trainer terbaik di bidang ini. Mereka ini disebut trader/investor.

Saya sering jumpa dua tipe pemain ini. Mereka datang jumpa saya, minta tolong untuk dibantu sukses dan kaya dari trading saham dan forex, menjadi Magnet Uang dan Keberuntungan. Untuk klien tipe pertama, saya sarankan mereka untuk belajar trading saham dan forex yang benar. Saya tidak bisa membantu mereka sukses bila mereka tidak tahu cara trading yang benar.

Yang menarik adalah bila jumpa klien tipe kedua. Mereka ini sudah menghabiskan banyak uang untuk belajar di berbagai workskhop trading saham dan forex, baik di dalam maupun luar negeri, namun tetap sulit untuk mendapat untung.

Apa yang sesungguhnya terjadi?

Di buku Quantum Life Transformation saya menjelaskan bahwa untuk sukses dibutuhkan dua komponen, God Factor dan Human Factor. Saya menuliskannya menjadi rumus: God Factor X Human Factor = Success. Saya tidak membahas God Factor karena ini di luar ranah keilmuan saya. Selain itu, relasi seseorang dengan Tuhan sifatnya sangat personal. Dalam kesempatan ini saya hanya akan membahas Human Factor yang terdiri atas BE dan DO.

BE meliputi kualitas diri, mindset, belief, value. DO adalah aktivitas yang orang lakukan untuk mencapai tujuan. Untuk sukses melakukan DO, seseorang butuh informasi, pengetahuan, dan keterampilan. Ini bisa diperoleh melalui pelatihan berkualitas dan disiplin mengikuti trading plan. Bila Anda telah melakukan DO dengan benar, konsisten, namun masih juga belum dapat untung, atau bahkan sering menderita kerugian, Anda perlu mulai menelisik BE.

Kondisi yang biasa saya temukan pada diri trader saham/forex yang mengakibatkan DO mereka tidak efektif antara lain:
- tidak memiliki goal jelas dan spesifik jumlah profit yang diinginkan. Dengan kata lain, mereka tidak menentukan berapa cukupnya. 
- tidak memiliki trading plan. 
-sudah punya trading plan, tapi tidak (bisa) disiplin menjalankan/mengikuti plan-nya. 
- takut rugi
- mau untung banyak dalam waktu singkat
- bisa untung, tapi hanya sedikit. 
- bila untung banyak, tidak lama kemudian, "salah" beli saham, dan mengalami rugi besar sehingga minus.
- terlalu banyak analisis sehingga tidak berani melakukan apapun (paralysis of analysis)
- kepercayaan (belief) yang tidak mendukung.

Semua kondisi di atas adalah simtom dari sesuatu yang lebih mendasar dan sangat jarang diketahui orang. Saya menamakannya sebagai Mental Block. Orang tidak tahu atau menyadari keberadaan Mental Block karena ia tersimpan dan bekerja di kedalaman pikiran bawah sadar (PBS) sehingga tidak diketahui pikiran sadar.

Mental block adalah program pikiran yang menghambat seseorang mencapai tujuan. Kekuatan Mental Block ini sangat luar biasa yaitu 99 kali lebih kuat dari pikiran sadar (will power).

Ada dua macam Mental Block: blocking pada goal dan strategi. Yang dimaksud dengan blocking pada goal adalah penolakan dari PBS terhadap goal atau target profit yang ditetapkan. Sementara blocking strategi adalah penolakan dari PBS terhadap strategi atau cara yang akan digunakan untuk mencapai goal.

Blocking bekerja sangat halus dan tidak disadari individu. Namun ada cara untuk memeriksa keberadaannya yaitu dengan memeriksa ke dalam diri, secara teliti dan jujur, apakah ada indikator berupa perasaan (emosi) tidak nyaman, atau sensasi tidak nyaman pada bagian fisik tertentu, atau suara hati (inner voice) yang berbicara atau mengatakan sesuatu yang negatif yang berhubungan dengan goal dan strategi.

Bila saat Anda menentapkan goal, membayangkan telah mencapai goal ini, menetapkan strategi, membayangkan melakukan strategi ini dan muncul salah satu, dua, atau bahkan ketiga indikator di atas, ini petunjuk ada Mental Block di PBS Anda.

Menemukan mental block adalah satu hal, mengatasinya adalah hal lain. Mental block tidak bisa diatasi hanya dengan berdoa atau berpikir positif, melakukan perencanaan matang, atau hal lain yang lazim orang lakukan. Butuh teknik spesifik untuk bisa mengatasi mental block dengan cepat dan tuntas.

Mengatasi Mental Block bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelusuran di PBS dan menemukan akar masalah. Kedua, tanpa perlu mencari akar masalah, namun menghilangkan emosi atau energi yang menjadi sumber kekuatan Mental Block.

Untuk bisa sukses trading saham atau forex, Anda perlu meningkatkan kualitas BE Anda. Caranya, pertama, Anda perlu menemukan dan mengatasi Mental Block. Selanjutnya, Anda perlu memrogram ulang PBS agar mendukung trading Anda dan menjadi Magnet Uang dan Keberuntungan.

Demikianlah adanya....
Demikianlah kenyataannya....



Dipublikasikan di https://adiwgunawan.com/articles/rahasia-sukses-trading-saham-atau-forex pada tanggal 25 September 2018 20:56