The only hypnotherapy school in Indonesia approved by American Council of Hypnotist Examiners (ACHE), USA

Artikel


Membangun Kompetensi Induksi Hipnotik

21 Juni 2024
Membangun Kompetensi Induksi Hipnotik

Saya membaca laporan proses dan hasil induksi yang dilakukan oleh peserta SECH 2024 dengan sangat antusias. Hanya dalam beberapa hari saja, masing-masing peserta telah melakukan induksi kepada 5, 7, 9, dan 11 klien dengan sangat baik. Mereka semua berhasil menuntun klien masuk kondisi profound somnambulism atau lebih dalam lagi.

Kompetensi melakukan induksi berawal dari proses belajar yang mereka jalani di kelas SECH. Mereka belajar tentang cara kerja, sifat, dan hukum-hukum pikiran secara mendalam, lapisan kesadaran, mulai sadar normal hingga kondisi tidur, indikasi kondisi hipnosis dalam yang digunakan sebagai parameter, berlatih membaca skrip dengan benar di bawah supervisi ketat, mendapat masukan perbaikan dan peningkatan.

Merujuk pada pengalaman pribadi saya saat awal belajar hipnoterapi, saya memahami suasana batin para peserta yang baru pertama kali belajar hipnoterapi. Banyak yang masih kurang percaya dengan kemampuan mereka karena ini adalah hal baru bagi mereka.

Saya melakukan pengecekan di pikiran bawah sadar (PBS) setiap peserta untuk menemukan mental block yang menghambat mereka melakukan induksi: tidak percaya diri, merasa sulit atau tidak mampu, takut gagal. Setelahnya, saya lakukan terapi untuk menetralisir mental block ini dengan cepat.

Di kelas SECH saya juga jelaskan apa yang bisa terjadi atau klien alami saat mereka masuk kondisi hipnosis dalam (profound somnambulism). Semua saya sampaikan agar para peserta ini siap sedia bila jumpa hal-hal tersebut, antara lain:

- Klien bisa mengalami abreaksi spontan, muncul emosi intens, meski tujuan induksi adalah menuntun klien masuk kondisi hipnosis dalam, memberi pengalaman relaksasi tubuh dan pikiran.

Saya jelaskan, berdasar hasil pengukuran gelombang otak yang saya lakukan, menggunakan mesin Mind Mirror, saat individu masuk kondisi hipnosis dalam, gelombang otak dominan adalah theta, yang adalah tempat memori.

Klien bisa bertemu banyak memori, baik positif maupun negatif, yang sebelumnya tidak disadari. Klien bisa bertemu memori traumatik dari masa lalu yang belum terselesaikan, memicu emosi yang terlihat dalam pola gelombang delta dengan amplitudo tinggi.

Saya ajarkan teknik khusus untuk mengatasi situasi ini karena para peserta belum mendapat materi teknik intervensi klinis. Materi ini baru diajarkan di pertemuan minggu kedua.

- Klien bisa mengalami kondisi seluruh tubuhnya kaku, yang disebut catatonia, atau tidak merasakan sebagian atau seluruh tubuhnya, sebagai indikasi kedalaman ekstrem.

- Klien tidak mau keluar dari kondisi hipnosis. Ini sangat jarang terjadi, tapi bisa dan pernah terjadi. Saya jelaskan apa yang sebenarnya klien alami, yang membuat ia tidak mau keluar dari kondisi hipnosis. Saya mengajari peserta cara cepat, mudah, dan aman untuk menuntun klien keluar dari situasi ini.

- Saat dituntun keluar dari kondisi hipnosis, klien bisa mengalami pusing. Saya menjelaskan apa yang terjadi pada klien dan teknik untuk menghilangkan pusing yang klien alami dengan cepat dan mudah.

Dari uraian di atas, tampak jelas bahwa membangun kompetensi melakukan induksi bukan sekadar memberikan skrip induksi kepada peserta untuk dibacakan kepada klien. Kompetensi melakukan induksi hanya bisa dicapai bila peserta telah mendapatkan pengetahuan yang cukup, pengalaman praktik yang tersupervisi, serta bimbingan berkelanjutan saat mereka praktik mandiri. Hal ini penting untuk memastikan mereka melakukan induksi dengan benar dan mencapai hasil yang diharapkan, yaitu klien masuk kondisi hipnosis dalam.

Para peserta bisa bertanya kepada saya tentang pengalaman induksi mereka dan hal-hal yang belum mereka pahami sepenuhnya melalui grup Telegram. Saya menjawab semua pertanyaan mereka, baik dengan pesan tulisan maupun pesan suara jika diperlukan penjelasan panjang dan mendalam.

Mengapa setiap peserta SECH harus bisa menuntun klien masuk kondisi hipnosis dalam (profound somnambulism)?

Alasan pertama, yang mereka pelajari adalah hipnoterapi. Hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan dalam kondisi hipnosis, sehingga kondisi hipnosis adalah syarat mutlak untuk bisa melakukan hipnoterapi.

Alasan kedua, teknik-teknik intervensi klinis yang diajarkan di kelas SECH mensyaratkan kondisi hipnosis dalam untuk bekerja secara efektif. Dalam kondisi sadar normal, hipnosis dangkal (light trance), dan hipnosis menengah (medium trance), kami tidak bisa melakukan hipnoanalisis secara akurat, mencari, menemukan, dan menyelesaikan trauma dengan efektif dan tuntas.

Berikut ini beberapa pengalaman klien setelah diinduksi dengan skrip 𝐀𝐝𝐢 𝐈𝐧𝐝𝐮𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧:

- Klien bercerita telah didiagnosis ADHD, sudah pernah dua kali melakukan relaksasi dengan terapis berbeda dan tidak berhasil, selalu tidak fokus dan pikirannya loncat ke sana kemari. Saat dinduksi, pada awal pikirannya masih loncat ke sana kemari, tapi selanjutnya bisa mengikuti dan fokus, masuk kondisi hipnosis sangat dalam, sangat relaks, dan nyaman. Saat keluar dari kondisi hipnosis, klien merasa sangat takjub karena baru kali ini ia bisa sangat fokus, relaks, dan sangat nyaman.

- Klien berniat untuk buka mata dan mengatakan ‘Hi’ saat diinduksi, tapi tidak mampu buka mata saking rileksnya.

- Sebelumnya klien sedang dalam kondisi cemas berlebihan. Saat diinduksi badan terasa ngantuk, nyaman, relaks dan setelahnya rasa cemas hilang.

- Klien merasa sangat relaks. Baru kali ini merasakan tubuh dan pikiran bisa serelaks ini, badan segar, enteng.

- Klien merasa tenang, nyaman, badan lebih ringan, pikiran terasa lebih plong tidak ada beban.

- Klien rileks, pikirannya tenang, damai, dan mengantuk, klien diberi sugesti Money Magnet dan ini memunculkan bentuk pikiran ia sedang berdagang dan ada banyak tumpukan uang di depan.

- Saat awal datang klien gelisah, selalu melukai bagian jari jari dengan kukunya. Saat mulai induksi badannya masih gelisah, setelah beberapa saat, klien tenang, merasa nyaman, relaks, dan bahagia sampai merasa tidak mau selesai karena baru pertama kali merasakan hal seperti ini.

- Badan terasa hangat, mengantuk, rileks. Pada saat sugesti Money Magnet, membayangkan uang dan angka di rekening tabungan bertambah, harga crypto naik terus. Setelah keluar dari induksi, merasa uang segera akan datang ke dia, keberuntungan akan datang ke dia segera, percaya diri sekali.

Peserta yang berhasil melakukan induksi pada banyak klien, selain membangun kompetensi induksi, juga mengalami peningkatan rasa percaya diri signifikan. Mereka kini siap masuk ke tahap berikutnya, membangun kompetensi terapeutik yang akan digunakan dalam ruang praktik membantu para klien.

Saya bertanya kepada para peserta tentang perasaan mereka setelah melakukan praktik induksi pada klien. Mereka menjawab bahwa setelah melakukan banyak praktik induksi, mereka menjadi sangat percaya diri, mampu menjiwai cara membaca skrip dengan benar, serta mampu mengatur intonasi dan tempo saat membaca skrip.

Kompetensi tinggi tidak dapat dibangun hanya melalui partisipasi dalam pelatihan atau kehadiran di kelas. Mencapai kompetensi tinggi tidak mungkin dicapai dalam waktu singkat. Pencapaian ini memerlukan waktu dan konsistensi. Kompetensi tinggi hanya dapat dibangun melalui proses yang tepat, upaya gigih, sungguh-sungguh, dan berkelanjutan, disertai dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, serta bimbingan dan pengawasan oleh pengajar yang berpengalaman.

Demikianlah adanya...
Demikianlah kenyataannya...

_PRINT