Syarat Hipnoterapi

Untuk mencapai hasil optimal hipnoterapi butuh persiapan matang. Agar proses terapi berjalan lancar, bisa dicapai hasil optimal sesuai harapan dan tujuan terapi, klien perlu tahu, mengerti, dan memenuhi syarat berikut ini:

1. Hipnoterapi terutama ditujukan untuk membantu klien mengatasi masalah yang berhubungan dengan emosi dan atau perilaku. 

2. Klien dengan masalah fisik / kesehatan wajib konsultasi ke dokter terlebih dahulu dan menjalani pemeriksaan medis. Bila masalah kesehatan ini murni karena faktor fisik, penanganan pertama dan utama adalah medis. Hipnoterapi hanya membantu di aspek emosi. 

Bila dokter menyatakan tidak ada masalah secara fisik, masalah fisik / kesehatan ini besar kemungkinan disebabkan oleh faktor emosi / psikis, dan disebut sebagai kondisi psikosomatis. Hipnoterapi bisa membantu mengatasi masalah psikosomatis. 

3. Klien jelas dengan masalah emosi atau perilaku yang hendak diatasi. 

4. Dalam satu sesi terapi, hanya satu masalah yang diproses, tidak bisa dilakukan terapi secara sekaligus pada lebih dari satu masalah. 

5. Klien bersedia dan komit menjalani, bila dibutuhkan, hingga 4 (empat) sesi konseling dan atau terapi untuk menyelesaikan satu masalah. Bila dalam satu atau dua sesi masalah telah berhasil diatasi, terapi telah selesai, tidak perlu dilanjutkan. 

Bila klien tidak bisa atau tidak bersedia komit hingga maksimal 4 (empat) sesi, bila dibutuhkan, terapi tidak bisa dilakukan.

6. Bila klien mengalami lebih dari satu masalah, klien perlu memutuskan satu masalah utama yang akan diatasi agar proses terapi berjalan fokus dan optimal. 

Masalah utama ini perlu diselesaikan terlebih dahulu hingga tuntas, baru setelahnya, bila klien menghendaki, terapis membantu klien mengatasi masalah yang lain.  

7. Jarak antarsesi idealnya adalah satu minggu. Namun, bila kondisi dan situasi klien membutuhkan penanganan yang bersifat segera dan mendesak, jarak antarsesi bisa disepakati lebih singkat. 

8. Klien siap dan bersedia jumpa terapis, untuk dibantu mengatasi masalahnya, atas kesadaran atau keinginannya sendiri, bukan atas desakan, dorongan, rayuan, dan paksaan pihak lain. 

9. Klien dewasa wajib menghubungi sendiri terapis dan menceritakan masalah atau kondisinya, dan tujuan terapi spesifik yang hendak dicapai. Klien menjawab jujur, apa adanya, pertanyaan-pertanyaan terapis. 

10. Klien anak dan remaja harus mendapat persetujuan dari orang tua untuk menjalani hipnoterapi.

11. Khusus klien anak, orang tua / pengasuh utamanya, tidak boleh diwakilkan orang lain, menghubungi terapis dan menceritakan kondisi atau masalah anak. Orang tua / pengasuh utama perlu menjelaskan tujuan anak jumpa terapis, dan anak perlu bersedia jumpa terapis. 

Untuk membantu anak mengatasi masalah secara optimal, kedua orang tua / pengasuh utama wajib hadir di ruang terapi, jumpa terapis, untuk sesi konseling.

12. Klien mencetak dan mengisi Intake Form, sebelum jumpa terapis. Selanjutnya Intake Form dipindai (scan) dan dikirim ke terapis, dan dibawa serta saat jumpa terapis. 

13. Sebelum jumpa terapis, klien perlu cukup istirahat (tidur) dan makan. 

14. Proses terapi berlangsung antara 2 - 3 jam. Selama proses terapi, klien hanya berdua bersama terapis di ruang praktik, agar proses terapi berjalan optimal. 

15. Klien tidak diperkenankan merekam sebagian atau keseluruhan proses terapi, baik audio atau video, dengan alasan apapun. 

16. Klien dan atau terapis, dengan alasan tertentu, berhak tidak melanjutkan proses terapi.

17. Klien percaya sepenuhnya pada terapis, menjalankan bimbingan terapis dengan sungguh-sungguh, bersikap pasrah, dan tidak melakukan analisis atas proses terapi yang berlangsung. 

18. Hipnoterapi adalah kontrak upaya, bukan kontrak hasil. Terapis tidak menjanjikan kesembuhan, tidak menjanjikan masalah klien pasti berhasil diatasi. 

Terapis melakukan upaya terbaik yang mampu ia lakukan, berdasar pengetahuan yang ia peroleh lewat pendidikan, pengalaman dan kompetensi terapeutiknya. 

19. Semua informasi yang disampaikan klien pada terapis, baik pada sesi wawancara dan terapi, bersifat pribadi dan rahasia. Terapis menyimpan informasi ini sebagai rahasia terapi, dan tidak berbagi informasi ini dengan pihak lain tanpa izin klien. 

20. Agar proses terapi berjalan lancar, leluasa, dan optimal, klien perlu meluangkan waktu hingga 5 (lima) jam, terhitung sejak ia jumpa terapis. Klien juga perlu memastikan bahwa ia tidak punya janji atau rencana kegiatan tertentu usai terapi. 

21. Klien melakukan transfer penuh biaya konsultasi/terapi kepada terapis, paling lambat satu hari (H-1) sebelum hari pertemuan. Setelah melakukan transfer, klien segera mengirim bukti transfer via WA kepada terapis sebagai konfirmasi jadwal yang telah disepakati.  

Tanpa bukti tranfer ini, jadwal jumpa terapis masih bersifat tentatif dan terapis berhak memberi waktu yang semula diperuntukkan untuk klien ini kepada klien lain.

22. Biaya terapi yang sudah ditransfer atas nama klien tidak dapat diganti/dihibahkan ke  keluarga/teman/orang lain.

Upcoming Events
Counter
Online2
Hari ini1.478
Sepanjang masa34.481.113
1 Facebook
2 Youtube
3 Instagram
4 Quantum Morphic Field Relaxation
5 Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia
6 The Heart Technique